Nama Surindro Supjarso Diabadikan untuk Gedung TNI AU, Ini Kata Mas Tatam dan Mas Nanan
jatim.jpnn.com, MAGETAN - Ketua DPR Puan Maharani dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo meresmikan Gedung Kapten Penerbang Surindro Supjarso di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Kamis (16/6).
Surindro merupakan perwira TNI AU sekaligus suami pertama Megawati Soekarnoputri. Dua putra Surindro, Mohammad Rizky Pratama dan M Prananda Prabowo, hadir langsung pada peresmian itu.
Adapun Megawati hadir secara daring. Pratama yang juga putra sulung pasangan Surindro-Megawati mengaku terharu sekaligus bangga karena nama ayahnya diabadikan untuk gedung yang memiliki fasilitas latihan Air Combat Maneuvering Instrumentation (ACMI) itu.
“Saya sangat bangga dan terharu. Khusus untuk Pak Kasau, saya mewakili keluarga berterima kasih sekali (kami) bisa mejadi warga AU. Sekali lagi, saya berterima kasih khususnya kepada Angkatan Udara Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa dengan panggilan Mas Tatam itu.
Surindro adalah pilot pesawat pengebom TU 16KS. Pada masa Orde Baru, pesawat buatan Uni Soviet itu tidak boleh diterbangkan (grounded) karena dicap berbau komunisme.
Walhasil, Surindro dialihkan menjadi penerbang pesawat Skyvan T-701. Nahas, pesawat angkut yang dipiloti Surindro hilang pada 22 Januari 1970 dalam tugas latihan di Biak, Papua.
Putra kedua Surindro, Muhammad Prananda Prabowo, mengapresiasi bentuk penghargaan dari TNI AU untuk ayahnya. “Tentunya mewakili pihak keluarga, khususnya saya secara pribadi, mengapresiasi apa yang sudah diberikan dari keluarga besar Angkatan Udara," ujar Prananda.
Mas Nanan -panggilan akrab Prananda- menyebut penghargaan untuk ayahnya menjadikan keluarga besarnya menjadi bagian dari TNI AU. "Tentu juga membanggakan sekali bagi kami,” katanya.
Nama suami Surindro Supjarso diabadikan untuk gedung TNI AU, begini kata Mas Tatam dan Mas Nanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News