Nama Surindro Supjarso Diabadikan untuk Gedung TNI AU, Ini Kata Mas Tatam dan Mas Nanan
Menurut Nanan, penamaan gedung itu dengan nama ayahnya bukan sekadar romantisme. Sebab, lanjut dia, generasi muda juga bisa menggali sejarah bangsa lebih dalam, termasuk yang sifatnya sensitif.
Prananda juga menatakan pembangunan kekuatan pertahanan udara Indonesia adalah hal mutlak. Dia menegaskan pembangunan kekuatan pertahanan udara, laut, maupun darat, harus sejalan dan seimbang.
“Kan, negara kita merupakan negara kepulauan dan juga negara maritim. Tentunya, selain Angkatan Udara, maka Angkatan Laut, Angkatan Darat, juga harus kuat. Ketiga angkatan tersebut harus bersinergi,” kata Prananda.
Pada kesempatan sama, Puan Maharani juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada TNI AU.
"Mewakili keluarga besar, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas penghormatan kepada beliau (Surindro, red) yang gugur dalam tugas pengabdian, sehingga nama beliau dipakai di salah satu gedung," kata Puan.
Mantan menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan itu menyebut Surindro merupakan salah satu sosok penerbang tempur tangguh berjiwa patriot yang mendedikasikan hidupnya untuk menjaga kemerdekaan Indonesia.
“Kami berharap dengan nama almarhum disematkan sebagai nama gedung ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua tentang tugas dan tanggung jawab dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia,” kata Puan. (boy/ast/jpnn)
Nama suami Surindro Supjarso diabadikan untuk gedung TNI AU, begini kata Mas Tatam dan Mas Nanan.
Redaktur : Anthony M Rasad
Reporter : Aristo Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News