Anomali Cuaca Musim Kemarau, Warga Magetan Simak Imbauan Berikut
jatim.jpnn.com, MAGETAN - BPBD Kabupaten Magetan memberikan imbauan kepada masyarakat mengenai dampak anomali cuaca yang membuat beberapa wilayah diguyur hujan lebat disertai angin kencang meski musim kemarau.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan Eka Wahyudi mengatakan berdasarkan prakiraan dari BMKG, cuaca pada minggu ini diprakirakan berpotensi tinggi hujan.
"Kemungkinan hujan akan terjadi pada sore hingga malam hari," ujar Eka, Rabu (15/6).
Menurutnya, dampak anomali cuaca tak hanya berpotensi meningkatkan bencana alam, tetapi memengaruhi sektor kehidupan masyarakat lainnya.
"Dampak dari perubahan musim bisa meningkatkan potensi bencana alam. Selain itu, juga bisa memengaruhi sektor kehidupan lainnya mulai dari pertanian, ekonomi, dan kesehatan," kata dia.
Dia mencatat dampak hujan dan angin kencang di Magetan dalam beberapa hari terakhir membuat pohon tumbang dan meluapnya genangan air di Jalan Sukowati.
Masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana longsor diimbau waspada karena intensitas hujan yang tinggi berpotensi terjadinya hal tersebut.
Wilayah Kecamatan Poncol, Panekan, Plaosan, Sidorejo, dan Parang yang ada di lereng Gunung Lawu, termasuk daerah rawan tanah longsor.
BPBD Magetan memberikan imbauan kepada masyarakat dampak anomali cuaca yang terjadi saat musim kemarau. Awas longsor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News