Gubernur Khofifah: Khadijah Bangun Generasi Berprestasi dengan Akhlakul Karimah
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa turut menghadiri wisuda Kelas VI SD Khadijah Surabaya di The Square Ballroom Gedung ICBC, Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Minggu (12/6). Dalam kesempatan itu, 300 wisudawan lebih dikukuhkan.
Gubernur Khofifah mengutarakan representasi pendidikan di Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial NU Khadijah itu adalah bagian dari format Pesantren Kota dengan penguatan capaian prestasi akademik seiring karakter akhlakul karimah.
Format itu diharapkan bisa menjawab berbagai multidisipliner kebutuhan yang makin kompleks, khususnya di perkotaan, apalagi Surabaya menjadi bagian kota kosmopolitan dan kota terbesar kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta.
“Jadi, format Pesantren Kota itu, yakni bagaimana mengiringi antara berbagai capaian akademik dengan karakter akhlakul karimah,” katanya.
Menurutnya, akhlakul karimah atau akhlak yang mulia sangat penting dalam proses membangun peradaban dunia. Dengan begitu, bukan hanya ilmu akademik semata yang dibangun, melainkan juga budi pekerti yang baik.
“Jadi, kalau kita ingin membangun peradaban dunia dari mana pun diiringi dengan pola pikir, perilaku, dan tindakan yang berlandaskan akhlakul karimah,” katanya.
Selain akhlakul karimah, menurutnya yang tidak kalah penting dalam sebuah proses pendidikan adalah sanad keilmuan atau jaringan mata rantai keilmuan.
Khofifah mengungkapkan sanad keilmuan Yayasan Khadijah itu merujuk pada KH Abdul Wahab Turcham, salah satu pendiri yayasan taman pendidikan dan sosial NU Khadijah.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meyakini pendidikan di Khadijah melahirkan lulusan-lulusan berprestasi dan akhlakul karimah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News