Jebakan Tikus di Madiun Panen Nyawa Orang, AKBP Anton: Sebulan Ini 2 Kasus

Jumat, 10 Juni 2022 – 13:52 WIB
Jebakan Tikus di Madiun Panen Nyawa Orang, AKBP Anton: Sebulan Ini 2 Kasus - JPNN.com Jatim
Ilustrasi meninggal dunia. Foto: Dok. JPNN.com

jatim.jpnn.com, MADIUN - Dua nyawa petani di Madiun melayang akibat terkena jebakan tikus beraliran listrik.

Polisi pun melarang petani di wilayah hukum setempat untuk menggunakan jebakan mematikan seperti itu.

Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo menerangkan pihaknya telah menyampaikan instruksi khusus kepada seluruh jajaran polsek hingga Bhabinkamtibmas pada setiap desa.

Mereka disuruh untuk melakukan sosialisasi tentang larangan penggunaan jebakan tikus beraliran listrik.

"Kami sudah menyampaikan ke seluruh kapolsek dan Bhabinkamtibmas guna mengimbau warga dan memasang spanduk untuk melarang penggunaan jebakan tikus listrik di persawahan dan perkebunan karena berbahaya," ujar Anton, Kamis (9/6).

Dia menceritakan tidak sedikit kasus kematian akibat tersengat jebakan tikus beraliran listrik di wilayah hukumnya.

"Dalam sebulan ini, terdapat dua kasus petani di Kabupaten Madiun meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik dari jebakan tikus yang dipasangnya sendiri. Sebelumnya lebih banyak lagi kasusnya," katanya.

Selain dinilai berbahaya karena mengancam nyawa, penggunaan jebakan tikus dengan aliran listrik untuk membasmi tikus juga melanggar hukum.

Jebakan tikus di Madiun mengakibatkan banyak nyawa manusia melayang. Polisi akhirnya mengambil tindakan tegas.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News