Limbah Pamper Bayi di Kota Malang Disulap Menjadi Kerajinan Bernilai
Jumat, 03 Juni 2022 – 16:45 WIB
Di sisi lain, dia tak memungkiri bisnis kerajinan olahan limbah rumah tangganya itu sempat terdampak pandemi Covid-19. Namun, dia bersyukur masih bisa bertahan.
Lalu, pada awal 2022, bisnisnya kembali pulih sehingga dia optimistis melakukan pemasaran secara online dan offline.
"Banyak dari kalangan ibu-ibu yang mencari bahan kreatif, seperti sepatu, tas dan bahan lainnya dari pamper. Jika bukan dari bahan itu, kurang diminati," imbuhnya. (mcr26/jpnn)
Di tangan Yunita Lestari Ningsih, limbah rumah tangga pamper di Kota Malang menjadi kerajinan yang bernilai.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News