Pengakuan Eks Napi Teroris Terkait Perkenalannya dengan Pemahaman Radikalisme

Selasa, 31 Mei 2022 – 20:26 WIB
Pengakuan Eks Napi Teroris Terkait Perkenalannya dengan Pemahaman Radikalisme - JPNN.com Jatim
Pusat Pembinaan Ideologi (PPI), LPPM Universitas Negeri Surabaya (UNESA), meluncurkan sebuah buku yang berjudul, Menjerat Teror(isme): Eks-napiter Bicara, Keluarga Bersaksi. Foto: Humas Unesa.

Namun, pemerintah juga mesti memperhatikan eks-napiter yang bebas dari tahanan. Mereka yang sadar, tobat, dan kembali ke NKRI banyak ditolak, bahkan dikucilkan.

"Mau kerja apalagi di instansi tidak bisa. Itu yang saya rasakan seusai keluar tahanan dahulu," katanya.

Maka dari itu, eks napiter memang perlu diwadahi, salah satunya bisa dalam bentuk yayasan untuk memberikan dukungan morel atau berupa pekerjaan atau mendirikan usaha tertentu.

Jack sendiri membuka warung soto di Grogol Jawa Tengah. Awalnya memang susah, tetapi dengan berjuang dan bekerja keras, akhirnya bisa berkembang.

“Paling penting lagi, eks napiter yang sudah kembali ke NKRI kadang dapat ancaman dari anggota kelompoknya dahulu. Itu yang harus jadi perhatian, memastikan keselamatan mereka yang sudah sadar dan tobat sembari memberikan pendampingan lewat yayasan dan sebagainya,” ucap Joko. (mcr23/jpnn)

Eks napiter Jack Harun minta pemerintah memperhatikan nasib bekas pelaku teroris yang bersaksi kembali ke NKRI

Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News