Pengakuan Eks Napi Teroris Terkait Perkenalannya dengan Pemahaman Radikalisme

Selasa, 31 Mei 2022 – 20:26 WIB
Pengakuan Eks Napi Teroris Terkait Perkenalannya dengan Pemahaman Radikalisme - JPNN.com Jatim
Pusat Pembinaan Ideologi (PPI), LPPM Universitas Negeri Surabaya (UNESA), meluncurkan sebuah buku yang berjudul, Menjerat Teror(isme): Eks-napiter Bicara, Keluarga Bersaksi. Foto: Humas Unesa.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Eks napi teroris, Joko Trihermanto alias Jack Harun, sekaligus mantan anak buah Noordin M Top dan Dr Azhari menyebut paham radikal bisa menyasar siapa saja.

"Paham itu masuk biasanya perlahan, tetapi pasti, bisa lewat teman, tetangga, suami atau istri, saudara pun orang tua atau anak," kata Jack, Senin (30/5).

Dia berpendapat awal mulanya ketika orang-orang berniat memperbaiki diri, tetapi bertemu dengan kelompok yang salah sehingga terpengaruh dengan cepat.

"Awalnya belajar seputar fikih, tetapi lama kelamaan akan masuk ke kajian-kajian ekstrem. Memang begitu alurnya yang harus diwaspadai kita semua,” terang dia.

Dia juga menjelaskan gerakan kelompok itu cukup lihai dan tidak kelihatan, tetapi sangat berbahaya.

Paham tersebut rupanya tidak hanya di satu agama, tetapi juga terjadi di semua agama dan kelompok.

“Gerakan teroris itu underground. Kalau sudah di level keras, baru diajak untuk latihan tempur, merakit bom dari ringan sampai sederhana seperti di Poso,” paparnya.

Pria yang sekarang aktif mendakwahkan ajaran damai tersebut menyampaikan, PR pemerintah sekarang bukan hanya mencegah dan menindak terduga teroris.

Eks napiter Jack Harun minta pemerintah memperhatikan nasib bekas pelaku teroris yang bersaksi kembali ke NKRI
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News