Jelang Hari Lahir Pancasila, PPI Unesa Rilis Karya Tulis Soal Eks Napi Teroris

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pusat Pembinaan Ideologi (PPI) LPPM Universitas Negeri Surabaya (UNESA) meluncurkan sebuah buku berjudul, Menjerat Teror(isme): Eks-Napiter Bicara, Keluarga Bersaksi.
Buku tersebut ditulis oleh tim PPI Unesa beranggotakan Mukhzamilah, Much. Khoiri, Ahmad Bashri, dan Mohammad Syahidul Haq.
Karya tersebut diluncurkan untuk menyambut Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2022.
Ahmad Bashri memaparkan buku itu memuat pengakuan 15 eks narapidana teroris (napiter) mengenai keterlibatan mereka dengan paham radikal.
"Mulai awal perkenalan, doktrinasi, keyakinan, cara perekrutan, pendanaan, persenjataan, serangan hingga titik balik mereka kembali ke pangkuan NKRI," ujar Bashri di Ruang Rektorat Kampus Lidah Wetan Surabaya, Senin (30/5).
Melalui persembahkan karya itu, lanjut dia, sebagai langkah pencegahan dan mengedukasi masyarakat akan bahaya radikalisme-terorisme.
Harapannya, masyarakat mengetahui proses pemahaman itu mulai merasuki pikiran dan keyakinan anak bangsa.
"Hingga menganggap Pancasila sebagai tagut dan tiket cepat masuk surga, yaitu dengan mengafirkan serta menghalalkan darah orang-orang dari luar kelompok mereka,” jelas Bashri.
Dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila, Unesa luncurkan buku kisah eks napi teroris
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News