Selain Jemaah Haji, Kemenag Jatim Minta Hasil Tes PCR Panitia Negatif
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Agama (Kemenag) Jatim menegaskan sebelum memasuki Asrama Haji Embarkasi Surabaya, jemaah haji wajib dinyatakan negatif Covid 19 dari Tes PCR.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jatim Abdul Haris mengatakan nantinya yang boleh masuk bakal dilakukan skrining untuk memastikan jemaah haji sudah memperoleh hasil Tes PCR negatif.
"Sudah kami koordinasikan, pelaksanaan tes dilakukan di rumah sakit, atau di puskesmas kabupaten kota masing masing. Dilaksanakan satu hari sebelum keberangkatan ke asrama haji," ujarnya, Senin (30/5).
Menurutnya, langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi banyak hal, di antaranya adalah kekhawatiran penundaan sampai 1x24 jam.
Haris mengatakan kebijakan serupa juga diterapkan bagi seluruh awak bus dan pendamping, harus sudah melakukan tes usap antigen.
"Masyarakat boleh masuk ke Asrama Haji asal benar benar memiliki kepentingan, tetapi juga ada persyaratan untuk swab antigen," ucapnya.
Baca Juga:
Kemudian, lanjut dia, seluruh panitia atau petugas juga diwajibkan mengikuti tes usap PCR demi melindungi jemaah haji.
"Kami juga melakukan pengetatan kepada siapa pun yang memiliki kontak dan terhubung dengan jemaah yang sudah di skrining, embarkasi," ucap Haris. (mcr23/jpnn)
Semua orang yang masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya harus bisa menunjukkan hasil tes usap PCR negatif
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News