Antrean Rusunawa Capai 11 Ribu KK, Pemkot Surabaya Lakukan Verifikasi Ketat
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Irvan Wahyudradjad mengungkapkan, sebanyak 11 ribu KK mengantri untuk menempati rusunawa.
“Akan tetapi, jika dilakukan skrining, sekitar 3-4 ribuan yang layak menempati rusunawa atau masuk kategori MBR (masyarakat berpenghasilan rendah),” kata Irvan, Senin (30/5).
Irvan mengatakan warga yang melakukan pengajuan untuk menempati rusunawa harus melalui verifikasi terlebih dahulu.
“Jadi, yang melakukan verifikasi dari pihak camat, lurah hingga dinas sosial. Warga yang masuk rusunawa harus benar-benar MBR,” kata Irvan.
Irvan menjelaskan masyarakat dengan kategori MBR tidak selamanya menempati rusunawa.
Maka dari itu, untuk meningkatkan jumlah pendapatan warga yang tinggal di rusun, pemerintah kota akan memberikan pelatihan.
“Kami melakukan koordinasi dengan RW untuk mendata masyarakat yang ikut pelatihan,” kata Irvan.
Pihaknya akan berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan Disnaker Kota Surabaya.
Pemkot Surabaya bakal beri pelatihan bagi warga yang tergolong masyarakat berpenghasilan rendah dan tinggal di rusunawa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News