Buya Syafii Maarif Wafat, Gubernur Khofifah Instruksikan Salat Gaib
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Ketua Umum PP Muhammadiyah Tahun 1998-2005, Prof Dr Kiai Ahmad Syafii Maarif.
Sosok intelektual dan ulama yang kerap disapa Buya Syafii Maarif tutup usia pada 87 tahun di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Jumat (27/5) pukul 10.15 WIB.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Atas nama Pemerintah Provinsi dan seluruh masyarakat Jawa Timur, kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Buya Syafii Maarif," kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Khofifah mengatakan rasa dukanya tersebut tentu dirasakan seluruh masyarakat Indonesia karena sosok Buya Syafii merupakan salah satu putra terbaik bangsa.
"Semoga beliau khusnul khatimah, diterima semua amal ibadahnya, diampuni khilafnya, dilapangkan kuburnya, dan ditempatkan terbaik di sisi Allah SWT," imbuh Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.
Dia mendoakan agar segenap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan diberikan kekuatan oleh Allah SWT. Dia berharap ada penerus cita-cita beliau yang luhur berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa.
Untuk menghormati Buya Syafii, sesaat setelah ada informasi wafat, Khofifah langsung menginstruksikan Masjid Al-Akbar Surabaya melaksanakan salat gaib seusai salat jumat bersama ribuan jemaah.
Menurut Khofifah, hal tersebut merupakan cara mengantar dan menghormati kepergian almarhum Buya Syafii.
Masyarakat Jatim turut berduka cita atas wafatnya sosok intelektual Bua Syafii Maarif, salat gaib untuk mengantar dan menghormati kepergian almarhum.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News