Tidak Menulari Manusia, Jadi Tak Perlu Resah
![Tidak Menulari Manusia, Jadi Tak Perlu Resah - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/03/01/sekretaris-dpd-apdi-dki-jakarta-tubagus-mufti-bangkit-sanjay-vxiw.jpg)
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Masyarakat diminta tidak perlu takut mengonsumsi daging sapi meskipun wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) melanda sejumlah daerah.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengutarakan makan daging sapi tetap aman dari penyakit karena wabah PMK pada sapi tidak menular kepada manusia.
"Karena itu, kami meminta agar warga di Pamekasan ini tidak perlu resah dengan wabah penyakit mulut dan kuku pada sapi," katanya, Selasa (17/5).
Menurutnya, masyarakat bisa tenang mengonsumsi daging sapi selama memasaknya dengan standar yang telah ditetapkan.
"Memasak minimal 30 menit hingga titik didih air mencapai 100 derajat celsius," ujarnya.
Dia juga menjelaskan pemkab saat ini telah melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran PMK.
Upaya itu meliputi penyemprotan disinfektan, bekerja sama dengan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB), aparat kepolisian, dan TNI dari Kodim 0826 Pamekasan.
"TNI dan Polri kita minta bantuan untuk melakukan pemantauan di lapangan, melaporkan dengan cepat apabila ada sapi yang terindikasi terserang wabah penyakit mulut dan kuku," tuturnya
Masyarakat diminta untuk tidak perlu risau dengan mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News