Kabar Baik Bagi Siswa SMK di Jatim, Bisa Kerja Meski Belum Lulus, Ini Syaratnya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kabar baik bagi para siswa sekolah menengah kejuruan di Jawa Timur. Kini, dunia usaha dan industri (DUDI) dipersilakan merekrut tenaga kerja dari kalangan SMK meski belum lulus.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Wahid Wahyudi mengatakan syarat agar bisa merekrut siswa SMK perusahaan tersebut bertaraf nasional atau internasional.

Kebijakan itu berkaca dari SMKN 2 Ponorogo yang lulusannya banyak terserap di perusahaan Martha Tilaar. Perekrutan tersebut berawal dari siswa yang melakukan magang.

"Saya ditawarkan (PT Martha Tilaar) agar siswa bisa direkrut, minimal sudah semester empat jika memiliki kompetensi dasar bisa langsung kerja, tidak harus menunggu lulus," kata Wahid, Rabu (11/5).

Tawaran itu disambut baik oleh Dindik Jatim. Menurut Wahid, orientasi pembelajaran saat ini adalah project based learning.

Salah satu realisasinya memberikan kesempatan magang hingga lulus sekolah dan mempersilakan perusahaan merekrut siswa meski belum lulus.

"Saya meminta kepala sekolah memberikan dispensasi bekerja sesuai kompetensi keahlian di perusahaan yang mapan (taraf nasional atau internasional)," ujarnya.

Terkait pembelajaran selama dibangku sekolah, hal itu bisa dilakukan secara daring. Namun, dengan catatan perusahaan yang menjadi tujuan seperti syarat tadi.