Tidak Ada Perpanjangan Libur Untuk SMA/SMK dan SLB di Jatim, Ini Alasannya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Beberapa provinsi memperpanjang libur sekolah pada lebaran tahun ini, seperti yang dilakukan DKI Jakarta. Perpanjangan itu dilakukan lantaran ada potensi kemacetan lalu lintas ketika arus balik mudik lebaran.
Namun, berbeda dengan Pemerintah Provinsi Jatim yang tak mengambil kebijakan tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim Wahid Wahyudi mengatakan wilayahnya bukan daerah tujuan balik sehingga lebih banyak yang meninggalkan ketimbang saat masuk ke Jatim.
"Relatif lalu lintas tidak mengganggu siswa saat pergi dan pulang sekolah," kata Wahid saat dihubungi, Sabtu (7/5).
PJ Sekdaprov Jatim itu menyebut sekolah yang dalam naungan provinsi, yakni SMA/SMK dan SLB tetap masuk pada Senin (9/5).
"Jadi, tidak ada perpanjangan libur," tegasnya.
Baca Juga:
Meski proses pembelajaran sudah dimulai Senin mendatang, semua siswa tidak harus datang ke sekolah karena PTM tetap akan dilakukan sesuai aturan PPKM di daerah masing-masing.
Misalnya, Level 1 100 persen, Level 2 50 persen dengan jumlah enam pelajaran masing-masing jamnya 45 menit.
Dinas Pendidikan Jatim tak mengambil kebijakan perpanjangan libur sekolah seperti provinsi lainnya karena ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News