Pengelola Kenpark Sebut Ambrolnya Perosotan Akibat Kelebihan Kapasitas, Salah Pengunjung?
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pengelola Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya memberikan penjelasan terkait ambrolnya perosotan kolam renang yang mengakibatkan belasan orang cedera.
Kepala HRD Waterpark Kenpark Bambang Irianto mengatakan saat kondisi normal, pengunjung berkisar 300-400 orang. Nah, dalam kondisi libur Lebaran bisa mencapai 1.000.
Setiap wahana, kata dia, ada petugas yang berjaga, baik itu di bawah maupun atas.
Baca Juga:
"Namun, rata-rata kalau mau ke bawah itu bersama-sama, tidak mau satu-satu. Nah, ini mungkin yang menyebabkan overload, ambrol," kata Bambang.
Menurutnya kapasitas perosotan maksimal hanya lima sampai sepuluh orang, sedangkan saat kejadian orang yang berada di wahana tersebut melebihi kapasitas.
"Harusnya lima hingga sepuluh orang di bawah menunggu, setelah meluncur, baru yang lain naik lagi. Namun, tidak tahu bagaimana, error mungkin sehingga terjadi seperti itu," ujarnya.
Bambang meyakini pihaknya rutin merawatnya, termasuk saat pandemi Covid-19. Perawatan terakhir dilakukan sembilan bulan lalu.
"Kondisi wahana sebenarnya masih layak sehingga diduga penyebab seluncuran ambrol adalah kelebihan muatan," katanya.
Pengelola Kenpark menyebut saat kejadian orang yang berada di perosotan melebihi kapasitas sehingga menyebabkan ambrol.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News