Surabaya Siaga, Orang Tua Mesti Sigap Jika Anak Sakit Bergejala Hepatitis Akut
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya menegaskan hingga saat ini belum ada laporan mengenai penemuan kasus hepatitis akut di daerah setempat.
Kendati demikian, Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina menyampaikan pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi.
Setiap rumah sakit diminta melakukan pengamatan semua kasus sindrom jaundice akut yang tidak jelas penyebabnya dan ditangani sesuai SOP serta pemeriksaan laboratorium.
"Kemudian, melakukan hospital record review (HRR) terhadap hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya," katanya, Jumat (6/5).
Apabila ada penemuan kasus potensial sesuai indikasi kasus tersebut, diharapkan segera melapor.
Adapun setiap puskesmas juga diminta agar seluruhnya melakukan penguatan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya di wilayah masing-masing.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera mengakses fasyankes di puskesmas setempat apabila mengalami sindrom jaundice," katanya.
Selain itu, Dinkes Surabaya juga memantau apabila ada pasien dengan gejala sindrom jaundice akut yang ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning dan urine berwarna gelap yang timbul secara mendadak.
Dear orang tua, khususnya di Surabaya, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan bila anak sakit dan memiliki gejala hepatitis akut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News