Suspek Hepatitis Akut Sudah Menyebar di Jatim, Kenali Gejalanya Seperti Ini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 114 kasus suspek hepatitis akut usia umum bukan 16 tahun tersebar di 18 kabupaten/kota Jawa Timur. Jumlah tersebut tentu tidak sedikit.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim dr Erwin membeberkan gejala klinis hepatitis akut yang sedang merebak di penjuru dunia tersebut.
Gejala klinis yang ditemukan pada pasien hepatitis akut misterius tersebut berupa peningkatan enzim hati, sindrom hepatitis akut, dan gejala gastrointestinal.
Gejala gastrointestinal biasanya nyeri abdomen, diare, dan muntah-muntah. Namun, pada sebagian kasus tidak ditemukan adanya gejala demam.
"Jika masyarakat menemui gejala tersebut pada anak, segera periksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat agar segera bisa dilakukan observasi dan tindakan," ujar Erwin tertulis, Kamis (5/5).
Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan dengan tetap tenang sembari mengamati gejala yang ada. Yang perlu dilakukan cukuh sederhana, yaitu dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Caranya mencuci tangan memakai sabun, minum air bersih yang matang, memastikan makanan dan minuman dalam keadaan bersih serta matang penuh.
Kemudian menggunakan alat makan sendiri, memakai masker, menjaga jarak, serta menghindari kontak dengan orang sakit.
Kadinkes Jatim dr Erwin Astha Triyono membeberkan gejala hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya, seperti ini lengkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News