Konon, Anies Baswedan Dahulu Pendukung Jokowi, 'Berkhianat', Lalu Balik Lagi
Banyak warganet merasa risih dan menilai frasa "ingin berkuasa" dalam twit sang profesor sebagai bentuk provokasi.
Professor Henri lalu memberikan balasan. Dia meyakini frasa yang dirinya pakai itu benar adanya.
"Kalau tidak ingin berkuasa, tidak akan berpolitik, tidak jadi kandidat pejabat negara yang punya kekuasaan luas, tetapi hanya jadi pengajar," cuitnya.
"Atau hanya menjabat saat ditunjuk atau diminta. Itu lain dengan yang harus kampanye mempromosikan dirinya sendiri," sambung mantan Staf Ahli Kemenkominfo tersebut.
Dia lantas menafsirkan perubahan sikap Anies yang dahulu oposisi dengan kedekatannya bersama Jokowi kemarin.
"Sekarang (Anies) kepepet. Dahulu memanfaatkan dukungan. Harus mengkapitalisasi sebagai simbol perlawanan terhadap Jokowi dan kekuatan nasionalis," terangnya.
"Tetapi politik kalangan elite itu tetap cair dan penuh interchangeable. Pendukung yang kaku mudah frustasi," ucapnya. (mcr13/jpnn)
Berikut twit profesor Unair yang kemudian viral lantaran menanggapi kebersamaan Anies Baswedan dan Jokowi kemarin.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News