Kronologi Bocah Kediri Pulang-Pulang Jari Tangannya Hancur Kena Petasan
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Jari tangan DA (9), bocah asal Kandat, Kabupaten Kediri, hancur terkena ledakan petasan.
Kejadian itu pun kini tengah ditangani aparat Polsek Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi pun membeberkan kronologi insiden tersebut.
Korban itu awalnya berangkat dari rumah mengendarai sepeda angin tanpa pamit kepada kedua orang tuanya untuk pergi jalan-jalan setelah makan sahur.
"Di Jalan Kromosari masuk Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, korban melihat ada orang yang sedang menyulut petasan," kata AKP Iwan, Minggu.
Petasan yang disulut itu ternyata tidak meledak. Korban lalu mendekat dan menendang petasan tersebut, kemudian mengambilnya.
Nahas, tidak berapa lama seusai mengambilnya, petasan itu justru meledak dan melukai tangan kanannya.
"Dengan kejadian tersebut, korban mengalami luka pada jari tangan kanan hancur," ujarnya.
Main tak pamit, tahu-tahu bocah asal Kediri ini pulang dengan kondisi jari tangan hancur. Simak selengkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News