Solar di Jatim Alami Kelangkaan, Kendaraan Besar Antre, Ternyata Ini Penyebabnya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Antrean kendaraan besar terjadi di sejumlah SPBU di Jatim karena tingginya permintaan solar. Hal itu terjadi di SPBU Berbek Industri, SPBU Pakal, SPBU Diponegoro Sidoarjo, SPBU Rest Area Tol Tandes serta SPBU Margomulyo.
Bahkan, jalur menuju Rest Area Sidoarjo sempat macet di sisi kiri jalan karena banyak truk mengantre untuk menunggu pasokan solar datang, karena stok di SPBU menipis.
Section Head Communication and Relations PT Pertamina Jatim Balinus membenarkan adanya kelangkaan solar di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jatim.
Kelangkaan itu rupanya disebabkan akibat lambatnya distribusi dari Terminal BBM. Hal itu lantaran adanya optimalisasi mobil tangki dan permintaan Pertalite yang cukup tinggi ketika harga naik.
"Permintaan Pertalite kemarin cukup tinggi, sekarang kami penuhi solar. Jadi, ada jeda waktu distribusi yang cukup lama dari Terminal BBM ke SPBU," kat Arya dikonfirmasi, Selasa (5/4).
Arya memastikan stok solar di Jatim masih aman karena Pertamina Patra Niaga sebelumnya mengaktifkan pos layanan Satgas Ramadan dan Idulfitri 1443 Hijriah.
Kebutuhan solar di Jatim rata-rata tercatat 182 ribu kilo liter per bulan. Ada kenaikan dibandingkan dengan kebutuhan Januari 2022 sebesar 170 ribu kilo liter. (antara/mcr12/jpnn)
BBM jenis solar di Jatim mengalami kelangkaan, kendaraan besar sampai mengantre di sejumlah SPBU, ternyata ini penyebabnya.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News