Di Daerah Jawa Timur Ini, Nikah Sedarah Masih Jadi Tradisi
jatim.jpnn.com, PONOROGO - Nikah sedarah rupanya masih sering terjadi di Kabupaten Ponorogo.
Fenomena itu diungkapkan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam kunjungan kerjanya ke sana, Senin (4/4)
Dia mencontohkan dahulu kerap terjadi nikah sedarah di Desa Krebet dan Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Ponorogo.
Walhasil, tidak jarang pasangan nikah sedarah itu melahirkan keturunan pengidap disabilitas dan stunting. Kedua desa itu bahkan dikenal sebagai kampung difabel.
Namun, katanya, saat ini, sudah ada kesadaran dari warga untuk menghindari hal tersebut dengan mencari jodoh di luar desa.
“Saya kira itu salah satu solusi tidak terjadi kawin inses untuk tidak terjadinya turunan gen yang negatif, katanya.
Menteri Muhadjir menegaskan tradisi nikah sedarah atau inses harus dituntaskan hingga akarnya.
Muhadjir mengatakan saat ini kasus stunting di Kabupaten Ponorogo sudah menurun hingga 20 persen.
Nikah sedarah masih jadi momok di salah satu kabupaten Jawa Timur. Akibatnya ganas dan bisa diwariskan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News