Target 2024 Stunting di Jatim Turun 13,5 Persen, BKKBN Punya Jurus Ini

Rabu, 30 Maret 2022 – 17:34 WIB
Target 2024 Stunting di Jatim Turun 13,5 Persen, BKKBN Punya Jurus Ini - JPNN.com Jatim
Ilustrasi : Wali Kota Surabaya saat menggelar Lomba Bersama Wujudkan ‘Surabaya Emas’ (Eliminasi Masalah Stunting) . Foto: Diskominfo Surabaya.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merekrut 68 Satgas Percepatan Penurunan Stunting. Ditargetkan pada tahun 2024, angka stunting di Jawa Timur bisa turun hingga 13,5 persen.

Kepala BKKBN Jatim Maria Ernawati mengatakan saat ini angka stunting di Jawa Timur mencapai 23,5 persen. Ke depan secara bertahap data tersebut akan mengalami penurunan.

"Kami berharap tahun 2022 mengalami penurunan 20 persen. Selanjutnya, di tahun 2023 bisa turun lagi menjadi 16 persen," ujar Maria, Rabu (30/3)

Dia menjelaskan 68 satgas itu merupakan tenaga ahli dalam penurunan kasus stunting. Nantinya, mereka akan di tempatkan di 38 kabupaten/ota.

"Mereka akan mendampingi pemerintah daerah untuk memikirkan upaya penurunan angka stunting. Setelah itu, mereka memberikan rekomendasi cara menurunkan permasalahan tersebut," jelasnya

Satgas itu, kata dia, melakukan analisis kajian dengan tujuan dalam dua setengah tahun bisa menurunkan stunting di kabupaten kota masing-masing.

Di samping itu, BKKBN juga membentuk tim pendamping keluarga. Tercatat, 31.243 tim telah dibentuk yang meliputi bidan, kader KB, dan kader PKK.

"Ini tujuannya untuk mendampingi keluarga-keluarga yang berisiko stunting, seperti ibu hamil, calon pengantin, dan ibu menyusui,” katanya.

BKKBN merekrut puluhan satgas untuk menurunkan angka stunting di Jatim, targetnya 13,5 persen.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News