Gunung Semeru Luncurkan APG 4 Kilometer, Wilayah Ini Waspada

jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Awan panas guguran (APG) dari Gunung Semeru meluncur sejauh empat kilometer ke tenggara mengarah ke Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong, Kabupaten Lumajang, Rabu pukul 03.53 WIB.

Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Joko Sambang mengatakan luncuran awan panas guguran tersebut tercatat di seismograf memiliki amplitudo maksimum 25 mm.

Informasi itu dia dapat dari laporan petugas Pos Pantau Gunung Semeru di Gunung Sawur. Selama periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB mengalami 12 kali letusan.

"Tinggi asap kurang lebih 500 sampai 700 meter, warna asap putih kelabu condong ke arah barat daya dan tenggara," kata Joko.

Selama periode itu, sembilan kali terdengar gemuruh suara letusan. Tercatat Gunung Semeru tercatat mengalami 18 kali gempa letusan dengan amplitudo 18-25 mm selama 100-250 detik. Rinciannya, lima kali gempa tremor harmonik, dua kali gempa vulkanik, dan dua kali gempa tektonik jauh.

Selanjutnya, pada pukul 06.00-12.00 WIB terjadi letusan asap warna putih kelabu dengan tinggi 400-1.800 meter. Tercatat 19 kali gempa letusan, satu kali gempa hembusan dan satu kali tremor harmonik dengan amplitudo enam mm selama 220 detik.

Joko menyebut Gunung Semeru sudah berstatus siaga sejak 16 Desember 2021. Oleh karena itu, warga diimbau tak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak gunung dan area dalam radius 500 meter.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," kata Joko.