Istana Bantah Pernyataan Mendag Lutfi Soal Mafia Minyak Goreng Terlibat, Nah Loh

Rabu, 23 Maret 2022 – 11:20 WIB
Istana Bantah Pernyataan Mendag Lutfi Soal Mafia Minyak Goreng Terlibat, Nah Loh - JPNN.com Jatim
Harga minyak goreng belum juga turun. Foto: Elvi R/JPNN.com

Dia mengungkapkan kenaikan harga minyak goreng tidak dapat dikendalikan karena ditentukan oleh pasar global.

Menurutnya, pemerintah masih mencari kebijakan yang tepat terkait dengan gejolak pasar global yang memengaruhi kenaikan harga sejumlah komoditas dalam negeri.

"Salah satunya, mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng premium yang bertujuan mendapat keseimbangan melalui mekanisme pasar," ujarnya.

Moeldoko menjelaskan minyak goreng premium belakangan menjadi langka di pasaran akibat enam pabrik yang tergolong besar di tanah air terpaksa tutup.

"Karena harga CPO di pasar global di atas Rp 14 ribu per liter, mereka kesulitan ketika dipaksa menjual sesuai HET," tuturnya.

Dampaknya, lanjut Moeldoko, supply dan demand tidak seimbang sehingga terjadi kelangkaan di pasaran.

"Beberapa pabrik minyak goreng yang tutup memengaruhi suplai. Suplai yang terpengaruh akan menaikkan harga. Diharapkan dengan melepas HET akan terjadi keseimbangan baru," ujarnya.

Keseimbangan yang dimaksud adalah harga minyak goreng premium yang saat ini dirasa makin mahal.

Istana menanggapi dugaan keterlibatan mafia minyak goreng seperti yang diungkapkan Mendag Muhammad Lutfi.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News