Laporan BPBD Jember: Ratusan Rumah dan Pesantren di 5 Kecamatan Kebanjiran

jatim.jpnn.com, JEMBER - Ratusan rumah, satu pesantren, tiga musala, dan satu sekolah terdampak banjir di enam lokasi Kabupaten Jember pada Senin (14/3) sore sampai malam.

Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan banjir itu disebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah tersebut.

"Lima lokasi diterjang banjir yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sukowono, Semboro, dan Sumberbaru," kata Heru, Selasa (15/3).

Lokasi banjir pertama berada di Ponpes Radlatul Ulum di Desa Sumberwringin, Kecamatan Sukowono dengan jumlah santri yang terdampak sebanyak 150 orang dan 11 kamar santri putri.

"Selain kamar santri, banjir juga menggenangi satu ruang belajar, musala, dapur, dan tembok saluran air di ponpes itu jebol diterjang banjir," katanya.

Lokasi kedua di Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro dengan jumlah 18 rumah terendam (76 jiwa) dan satu musala juga terendam banjir, kemudian lokasi ketiga di Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 90 rumah.

"Lokasi keempat di Desa Sumberagung, Kecamatan Sumberbaru tercatat sebanyak 800 rumah terendam banjir dan hingga kini air masih menggenangi ratusan rumah tersebut," katanya.

Lokasi banjir terakhir di Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, dengan total 45 rumah terendam, dua fasilitas umum, yakni SDN Rowotengah 01 dan satu musala juga tergenang air, namun banjir sudah mulai berangsur surut.