Anak Sungai Brantas di Kediri Diduga Jadi Sarang Buaya Muara, Jangan Kaget

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim mengamankan seekor buaya sepanjang 50 cm di anak Sungai Brantas, Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Senin (14/3).

Kepala Resor Konservasi Wilayah I Kediri BBKSDA Jatim David Faturahman menduga anak buaya itu mencari makanan hingga dekat dengan perkampungan warga.

"Kami hanya mengamankan. Jenisnya buaya muara. Ukurannya sekitar 50 cm, jadi masih dikatakan anak. Jumlahnya satu ekor," katanya.

Dia mengatakan pihaknya semula menerima laporan dari warga yang melihat ada penampakan mirip buaya. Pihaknya segera mengevakuasi satwa itu ke tempat konservasi demi menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Kami evakuasi, karena dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan. Bisa menjadi konflik dengan masyarakat, dan peluang tinggi ditangkap lalu dibunuh," kata dia.

Dengan temuan anak buaya itu, anak Sungai Brantas yang melintasi Kelurahan Dermo diduga memang salah satu habitatnya.

Pasalnya kejadian penemuan buaya itu bukan sebagai yang pertama, karena sejak 2020 sudah ada tiga kali laporan. Walhasil, dua ekor anak buaya berhasil dievakuasi, sedangkan satunya kabur.

"Kalau melihat (lokasi temuan anak buaya, red.) mau tidak mau harus mengakui itu habitatnya. Jadi, normal kalau ada masyarakat ynag menemukan. Yang perlu diketahui ialah langkah yang harus dilakukan," kata dia.