Keistimewaan Tanah dan Air 'Majapahit' yang Dibawa Gubernur Khofifah ke IKN, Tak Sembarangan

Tampak Gubernur Khofifah menyerahkan tanah dan air kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dituang dan dipersatukan ke dalam Kendi Nusantara sebagai penanda awal pembangunan IKN.

Khofifah mendukung penuh proses pembangunan IKN sebagai ibu kota negara yang baru. Pemilihan nama Nusantara menurutnya sangat sesuai dengan identitas banga Indonesia akan Bhinneka Tunggal Ika-nya.

"Menurut referensi yang saya baca, dalam sumpah Palapa yang diikrarkan Mahapatih Gajah Mada termaktub kata Nusantara yang maksudnya pulau- pulau yang sangat banyak," kata dia.

Nah, pulau-pulau yang sangat banyak itu adalah satu rangkaian ketika bersatu menjadi Nusantara.

"Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma mangrwa kita wujudkan bahwa kebhinekaan ini harus di dalam satu kesatuan dan kebenaran tidak mendua. Hal tersebut termaktub dalam buku Negarakertagama karya Mpu Prapanca dan Sutasoma karya Mpu Tantular," ucapnya.

Khofifah juga menanam pohon mangga lali jiwo khas Jatim di sekitaran kawasan titik nol IKN. Pohon tersebut merupakan salah satu spesies mangga endemik Jawa.

Tumbuhan yang memiliki nama latin Mangifera lalijiwa itu terkenal akan kelezatan dan rasa manisnya yang berbeda dari mangga jenis lain.

"Memiliki warna khas kuning kemerahan ketika masak, nama lalijiwa sendiri berasal dari kata ‘lali’ yang mempunyai arti ‘lupa’ dan jiwo atau jiwa," ujar Khofifah. (mcr12/jpnn)