Daging Sapi di Malang Naik Rp 5 Ribu, Tak Signifikan, Tetapi Penjual Menjerit

Senin, 07 Maret 2022 – 16:51 WIB
Daging Sapi di Malang Naik Rp 5 Ribu, Tak Signifikan, Tetapi Penjual Menjerit - JPNN.com Jatim
Penjual daging sapi di Pasar Besar Kota Malang Ibu Suminah, Senin, (7/3). Foto: Ridho Abdullah/JPNN

jatim.jpnn.com, MALANG - Daging sapi di beberapa pasar tradisional Kota Malang mengalami kenaikan harga. Meski tak naik secara signifikan, tetapi membuat penjual menjerit karena sangat memengaruhi terhadap daya beli para konsumen.

Salah satu penjual di Pasar Besar Klojen, Suminah menyebut harga daging sapi semula Rp 120 ribu per kilogramnya naik lima ribu rupiah.

"Sangat berpengaruh terhadap daya beli konsumen," ucap Suminah Senin, (7/3).

Dia mengatakan faktor utama kenaikan harga itu karena stok dari sapi potong di rumah potong hewan (RPH) Kota Malang sedang sedikit. Hal itu sudah berlangsung sejak 28 Februari 2022 dan sudah terhitung tujuh hari harganya tak mengalami penurunan.

"Naiknya sejak tanggal 28 kemarin," ucapnya.

Menurutnya, ketika daging sapi mengalami kenaikan harga, pihak RPH mengurangi jumlah hewan yang dipotong. Hal itu dilakukan untuk menyamakan minat konsumen yang membeli di pasar.

Daging sapi Rp 125 ribu tersebut harganya berbeda dibandingkan dengan nominal yang tercantum di laman Dinas Perdagangan Provinsi Jatim Siskaperbapo.

Dalam website yang bisa diakses secara umum tersebut di Pasar Besar Klojen mencantumkan harga daging sapi konsumen seharga Rp 115 ribu. Terpaut Rp 10 ribu dengan harga pengakuan para penjual. (mcr26/jpnn)

Harga daging sapi di pasar tradisional Kota Malang mengalami kenaika harga

Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ridho Abdullah Akbar

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News