2 Kecamatan di Lumajang Dihujani Abu Vulkanik, Awas Bau Belerang
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Pascaluncuran Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru pada Kamis (3/3) dini hari, sejumlah desa di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo Lumajang mengalami hujan abu vulkanik.
Hal itu dirasakan oleh Amin, warga Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Dia mengaku sudah terbiasa dengan hujan abu vulkanik.
Namun, tragedi APG 2021 yang menewaskan puluhan warga membuatnya was-was saat ini.
"Sebanarnya kami sudah biasa dengan hujan abu, tetapi kalau mengingat yang kemarin kami cukup was-was," ujar Amin.
Amin menyebut hujan vulkanik di Kecamatan Candipuro cukup deras dan material abunya cukup banyak. Dalam hitungan menit, wrga meraskaan hujan yang cukup berbeda dari biasanya yang terjadi.
"Bau belerang," kata dia.
Luncuran APG dan hujan abu vulkanik ini menjadi yang pertama kali terjadi di tahun 2022. Dua bulan lalu hal itu belum terjadi.
Kalaksana BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menyatakan bahwa status Gunung Semeru sampai sekarang masih level III sehingga imbauan kepada masyarakat terus digencarkan.
Hujan abu vulkanik membasahi dua kecamatan di Lumajang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News