Berikut Pernyataan dari Pihak PT KAI Soal Kecelakaan Kereta dan Bus di Tulungagung
![Berikut Pernyataan dari Pihak PT KAI Soal Kecelakaan Kereta dan Bus di Tulungagung - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/02/27/petugas-mengevakuasi-korban-kecelakaan-bus-pariwisata-po-har-mrvh.jpg)
jatim.jpnn.com, MADIUN - PT KAI menanggapi kecelakaan yang terjadi antara bus PO Harapan Jaya dengan KA Rapih Dhoho di perlintasan kereta tanpa palang pintu, Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung pada MInggu (27/2) pagi.
Humas PT KAI Daops 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengutarakan kecelakaan tersebut membuat perjalanan mengalami perlambatan.
"Pihak masinis menginformasikan bahwa kereta api mengalami kerusakan dan akan diberi loko penolong untuk melanjutkan perjalanan," ucapnya.
Baca Juga:
Dia juga menjelaskan bahwa kejadian kecelakaan antara kereta dan bus Harapan Jaya tersebut murni kecelakaan karena tidak adanya palang pintu penjagaan.
Atas peristiwa tersebut, sebanyak lima korban meninggal dan 14 orang mengalami luka berat dan ringan.
Kecelakaan tersebut pun melibatkan rombongan karyawan dari pabrik plastik Tulungagung hendak berwisata menuju Kota Batu. Mereka sedianya menumpangi tiga bus armada PO Harapan Jaya.
"Kejadian kecelakaan pagi sekitar jam lima," tutur Ixfan.
Dia mengungkapkan imbas peristiwa tersebut, KA Rapih Dhoho 357 mengalami perlambatan perjalanan. Perlambatan perjalanan berdampak domino pada kereta di belakangnya, yakni KA Singasari.
Berikut pernyataan dari pihak PT KAI terkait dengan kecelakaan kereta dan bus di Tulungagung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News