Atasi Tantrum Pada Anak, Coba Ajarkan Mereka Cara Kenali Kemauan Diri

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tantrum merupakan kondisi saat balita belum bisa mengungkapkan keinginannya. Dampaknya, anak akan menjadi rewel.

Pakar psikologi anak, Elisabeth Santoso mengungkapkan kondisi tersebut memang wajar terjadi.

“Karena belum banyak mengenal kosakata, balita tidak bisa mengungkapkan,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam acara talkshow ‘Parentips tentang Pertumbuhan Anak di Era New Normal’, Sabtu (27/11).

Menangani itu, Elisabeth pun mengimbau para orang tua mengajari anak-anak mereka bagaimana cara mengatakan apa yang ingin disampaikan.

“Sebagai contoh, jika anak marah, maka harus diajari cara untuk mengutarakannya, apakah karena tidak suka sesuatu atau lantaran hal lain,” ujarnya.

Dengan cara tersebut, anak-anak yang awalnya hanya bisa teriak-teriak saja, mulai dapat menyampaikannya menjadi sebuah kalimat. Dengan begitu, mereka bisa lebih mengungkapkan apa yang dia mau.

Maka dari itu, dia mengingatkan ketika anak sedang tantrum, jangan langsung memberikan mereka label negatif.

“Ketika kita mencoba menenangkan anak, jangan sekali-sekali pakai kata ‘kamu nakal’. Sebab, nakal itu konotasinya negatif,” katanya. (mcr23/jpnn)