Harga Minyak Goreng Curah di Surabaya Meroket, Sebegini Sekarang di Pasar
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya diminta untuk segra menggelar operasi pasar khusus minyak goreng curah menyusul harga komoditas itu menlonjak dalam sebulan belakangan.
"Kami berharap pemkot secepatnya turun tangan untuk menekan kenaikan harga minyak goreng curah di pasaran," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno, Sabtu (27/11).
Dia mengungkapkan harga minyak goreng curah di sejumlah pasar tradisional Surabaya yang semula di kisaran Rp 11 ribu - Rp 15 ribu, kini mencapai Rp 20 ribu per kilogram.
Menurut dia, tingginya harga komoditas itu dipicu turunnya panen sawit semester kedua.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong pemkot segera melakukan sejumlah tindakan. Di antaranya, dengan melaksanakan operasi pasar dan melakukan pengawasan terhadap distributor minyak goreng bersama pihak kepolisian.
Pemkot pun diminta melakukan pendataan berkala kebutuhan masyarakat untuk minyak goreng dan segera berkoordinasi dengan Bulog untuk mendapatkan pasokan komoditas itu.
"Mudah-Mudahan tidak ada permainan harga minyak goreng menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022," ujar politikus PDIP tersebut.
Salah seorang pedagang minyak goreng di Pasar Genteng, Liong menyampaikan harga minyak goreng curah untuk kemasan dua kilogram di tempatnya yang sebelumnya seharga Rp 26 ribu, kini melonjak menjadi Rp 40 ribu.
Untuk kemasan satu kilogram, dari Rp 13 ribu menjadi Rp 20 ribu. Sementara jeriken isi lima liter dari Rp 75 ribu menjadi Rp 90 ribu.
Sebulan terakhir pedagang minyak goreng di pasar tradisional mengeluh lantaran omzet mereka menurun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News