Pasar Seni Lukis Digelar Kembali, Panitia Pastikan Terapkan Prokes Ketat
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) yang kembali digelar, tepatnya pada 3-20 Desember 2021, merupakan upaya untuk membangkitkan perekonomian setelah lesu akibat pandemi Covid-19.
Ketua Penyelenggara PSLI, M Anis mengatakan pada gelaran kali ini tentu terdapat perbedaan, yakni pengurangan kapasitas booth.
Hal ini dilakukan agar tetap memperhatikan unsur kesehatan. Sehingga, dipastikan acara ini ditetapkan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Kalau pada tahun-tahun sebelumnya, penyelenggara menyiapkan 150-170 booth. Tahun ini, hanya disediakan 100-120 stan," ucapnya, Selasa (23/11).
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, Sinarto mengapresiasi penyelenggaraan PSLI yang sudah menjadi agenda nasional.
Dia menyebut PSLI adalah ruang aktivitas, bukan hanya bagi perupa Jatim, tetapi juga dari luar provinsi.
"Termasuk di dalamnya, para kolektor dan masyarakat pencinta seni," kata Sinarto.
Sedang, Kasubid Satgas Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Mudita mengingatkan bahwa meskipun pandemi dan kasus penularan Covid-19 telah melandai, tetapi kewaspadaan tetaplah diperlukan.
PSLI kembali digelar dan dipastikan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News