4 Mahasiswa UM Surabaya Lulus Tanpa Skripsi, Seperi Ini Ceritanya

Dia tertarik mencoba tugas akhir jurnal karena konkret dan kritis dalam proses pengerjaan maupun hasilnya. Selain itu, sudah mempelajari kasus untuk jurnal sejak menjadi mahasiswa baru.
"Hal tersebut memudahkan saya dalam proses pengerjaan tugas akhir," jelasnya.
Riska berharap kampus bisa mendorong mahasiswa agar lebih berani berkarya melalui tugas akhir berupa jurnal.
"Menulis jurnal itu merupakan hal yang seru dan menarik," ucap Mahasiswa asal Bojonegoro itu.
Hal serupa disampaikan Rahman Timung mahasiswa asal Alor, NTT yang berhasil menulis tiga jurnal dan satu book chapter yang dipublikasikan oleh fakultas.
"Sudah sejak lama saya mempersiapkannya. Sedari awal masuk kuliah, saya memang tertarik di dunia penelitian, tetapi tidak menyangka ternyata dapat diterbitkan pada jurnal internasional bereputasi," kata dia.
Dia juga setuju kalau kampus harus lebih menggiatkan mahasiswanya untuk menulis-menulis penelitian seperti miliknya dan mahasiswa yang lain.
"Apabila hal tersebut tercipta dengan baik maka akan menguntungkan keduanya, baik dalam penyelesaian tugas akhir maupun akreditasi jurusan," tandas Rahman. (mcr12/jpnn)
Mahasiswa UM Surabaya lulus tanpa skripsi dengan mengerjakan jurnal ilmiah
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News