Bayar Zakat di Lazismu Bisa Lewat Dompet Digital, Alhamdulillah
Dia meyakini melalui layanan digital tersebut, pembayaran zakat, infak, maupun sedekah menjadi lebih efisien dan efektif.
"Petugas Lazismu tidak lagi harus mendatangi muzakki secara langsung," imbuhnya.
Dalam waktu singkat setelah peluncuran aplikasi digital, Lazismu Jatim berhasil mengumpulkan dana zakat mencapai Rp 94,8 juta.
Zainul berharap terjadi peningkatan penerimaan zakat di Lazismu yang rata-rata per tahun sebesar Rp 50 miliar, menjadi Rp 75 miliar.
"Sebenarnya potensi ZIS di Jatim bisa mencapai Rp 1 triliun per tahun. Tetapi kami masih harus meningkatkan ikhtiar untuk mencapai target tersebut," katanya.
Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Tamhid Masyhudi mengatakan pendekatan teknologi informasi dan inovasi harus terus dilakukan.
"Khususnya di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang, inovasi digital menjadi tuntutan yang harus dipenuhi oleh Lazismu," tutur Tamhid. (antara/mcr13/jpnn)
Lazismu meningkatkan layanan pembayaran zakat, infaq, dan sedekah di tempatnya dengan memunculkan opsi dompet digital. Simak detailnya.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News