Masa Pandemi, Ekspor Tanaman Hias Malah Meningkat Ribuan Kali Lipat, Hemmm
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Anang Widodo menyebutkan pertumbuhan ekspor tanaman hias di kawasan setempat hingga ribuan kali lipat selama pandemi COVID-19.
Dia memerinci sebelum pandemi, tepatnya pada 2019, ekspor tanaman hias di Kediri Raya hanya berjumlah 12 kali dengan nilai Rp 12 juta.
Jumlah itu mengalami peningkatan yang cukup fantastis pada 2020 selama virus corona mewabah hingga 2.772 pengiriman dengan nilai Rp 2,3 miliar.
Hingga Oktober 2021 ini, bahkan nilai itu berlipat lagi hingga 15.338 kali pengiriman dengan nilai Rp 11,9 miliar.
"Peningkatan itu justru terjadi saat pandemi COVID-19," kata Anang, Rabu (17/11).
Pemkab pun sudah berdialog dengan asosiasi komoditas tanaman hias di Kabupaten Kediri, misalnya anggrek, aroid, anthurium, dan sebagainya.
"Ada sekitar sembilan pengekspor tanaman hias di Kediri," ujar dia.
Pihaknya berharap ke depan, akan makin banyak asosiasi komoditas tanaman hias yang diekspor sehingga tingkat kesejahteraan pembudi dayanya juga meningkat dan bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.
Pemkab pun siap memfasilitasi pembudidaya tanaman hias untuk merambah pasar ekspor dengan pendampingan mulai dari pelatihan hingga membantu informasi terkait dengan aturan di negara tujuan.
Ekspor tanaman hias Kediri Raya meningkat drastis di tahun pertama dan kedua pandemi COVID-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News