Baru Jalan 5 Bulan, Total Transaksi Situs Belanja Pemkot Surabaya Capai Rp 3,3 Miliar
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Aplikasi belanja ‘Peken’ buatan Pemkot Surabaya menjadi wadah bagi masyarakat yang memiliki toko kelontong untuk makin berkembang.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati membeberkan total transaksi dari awal peluncuran ‘Peken’ pada Juli lalu hingga Jumat (12/11) senilai Rp 3,3 Miliar.
“Jumlah toko kelontong yang sudah masuk peken hingga kemarin sebanyak 298,” kata Wiwiek, Sabtu (13/11).
Dia pun menjelaskan syarat untuk para pemilik toko kelontong di Surabaya agar dapat memasarkan dagangannya lewat situs ‘Peken’. Ialah harus masuk koperasi toko kelontong yang ada pada masing-masing kecamatan.
Hingga saat ini, fitur pada website Peken sudah cukup memadai. Barang yang dijual juga beragam, mulai dari kebutuhan pokok hingga produk-produk UMKM.
“Saya harap nilai transaksi terus bertambah. Dengan begitu makin tinggi transaksi, lebih banyak pula orang yang tahu dan menggunakan Peken,” tuturnya.
Ke depan, kata Wiwiek, untuk mengoptimalkan keberadaan toko kelontong, pihaknya juga akan menggelar kegiatan pelatihan terkait digital marketing, manajemen pengelolaan keuangan, dan pengelolaan stok barang. (mcr23/jpnn)
Sejak diluncurkan, aplikasi belanja Pemkot Surabaya, 'Peken' mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News