Khofifah Bilang Butuh Anjing Pelacak Untuk Pencarian Korban Banjir Bandang Kota Batu
jatim.jpnn.com, BATU - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau beberapa wilayah yang terkena banjir bandang di Kota Batu, Jumat (5/11) pagi.
Dalam kesempatan itu, dia memberikan imbauan kepada wali kota dan wakilnya serta pimpinan DPR setempat mengenai musibah banjir bandang yang melanda enam kecamatan di sana.
Menurut dia, kondisi permukaan yang sudah tertutup lumpur dibutuhkan peralatan khusus untuk mempercepat proses evakuasi korban.
"Kondisi yang sudah tertumpuk lumpur memang membutuhkan bantuan anjing pelacak supaya bisa mengidentifikasi titik-titik korban yang belum ditemukan," kata Khofifah.
Khofifah menyebut bahwa BMKG memprediksi adanya hujan susulan meski intensitasnya belum diketahui seberapa besar. Hal itu membuat lumpur dan material memadat.
Oleh karena itu, Khofifah meminta pembersihan sampah dipercepat. Ekskavator dan dump truck untuk membersihkan sampah akan di-deploy hari ini.
"Saya tadi sudah berkoordinasi dengan Cipta Karya Provinsi, BPBD supaya segera dikirimkan. Sehingga, apa yang kita khawatirkan ada hujan susulan relatif sudah bisa melakukan antisipasi lebih efektif," tuturnya.
Terkait proses rehabilitasi dan rekonstruksi, Mantan Mensos itu akan berkoordinasi Pemkot Batu serta Kementerian PUPR RI karena wilayah terdampak aliran banjir masih bagian dari aliran anak sungai Brantas.
Anjing pelacak dibutuhkan untuk mempercepat pencarian korban hilang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News