Napi di Rutan Gresik Tonton Ratusan Ponsel Digerogoti Air Garam, Menyesal Enggak Tuh

jatim.jpnn.com, GRESIK - Para warga binaan atau narapidana di Rutan Gresik Jalan Raya Banjarsari menonton ratusan ponsel yang digerogoti air garam.

Ratusan ponsel itu sengaja ditenggelamkan untuk memberi efek jera pada pelanggar yang menyelundupkannya ke dalam bui.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono mengatakan sebelum ditenggelamkan, petugas menghancurkan ponsel menggunakan palu. Setelah dipastikan tidak berfungsi, petugas menenggelamkannya ke dalam aquarium bervolume empat meter kubik.

“Kebijakan ini sekaligus sebagai bentuk transparansi bahwa kami selalu memerangi adanya penyelundupan ponsel dalam lapas/ rutan,” kata Krismono, Selasa (2/11).

Kepala Rutan Gresik Aris Sakuriyadi menjelaskan ratusan ponsel yang dimasukkan ke aquarium itu merupakan hasil penggeledahan kamar hunian warga binaan sejak Januari 2021.

“Setelah dilakukan inventarisir dan dilaporkan ke Kanwil, kami langsung memastikan bahwa ponsel tersebut tidak dapat difungsikan lagi,” ujarnya.

Penggeledahan blok hunian dilakukan setiap minggunya dan secara tentatif apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Narapidana yang melanggar juga akan diberikan sanksi sesuai Permenkumham nomor 6 tahun 2013 tentang Tata Tertib Lapas dan Rutan.

"Sanksinya bervariasi mulai dari penempatan di ruang titipan sunyi atau isolasi. Jangka waktunya bermacam-macam, mulai enam hari, 12 hari hingga 18 hari," ungkapnya.