Mahasiswa Unesa Gelar Annual Fashion Show, Representasikan Madura dari Berbagai Sisi

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Mahasiswa Pendidikan Tata Busana Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Annual Fashion Show yang dilaksanakan secara daring, Kamis (28/10).

Sebanyak 70 fashion designer muda yang berpartisipasi dalam pertunjukan busana tersebut. Fashion show dari prodi sarjana tersebut mengangkat tema Mareya: Preserving Madura Pride.

Ketua panitia, Rielia Feby Sasmita, menjelaskan ada 210 karya yang ditampilkan dalam pagelaran tersebut.

"120 karya itu terdiri dari 140 womens wear dan 70 mens wear. Ada berbagai macam busana mulai dari casual wear and day wear, travelling wear, office wear, dan special wear," jelas Rielia.

Menurut Rielia, tema Mareya yang diangkat menginterpretasikan arti Madura dari berbagai sisi.

"Jadi kami coba representasikan Madura ke dalam bentuk karya busana yang terbagi dalam beberapa subtema," ujarnya.

Berbagai subtema itu di antaranya Mahadibya yang berarti pakaian keraton Madura, Neo Amarta yang bermakna situs atau candi ratu Ibu Madura,dan Mannosa Coma Dharma yang berarti arsitektur masjid Jami’ Madura.

Lalu ada Asta Bujha adalah upacara adat Nyadar di Madura, Oker Okel yang merupakan ukir-ukir khas Madura, Gandara Saronen yang berarti alat musik tiup atau saronen khas Madura, dan berbagai macam lainnya.