Pemkot Kediri Siapkan Puluhan Tempat Karantina untuk Pekerja Migran

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Pemkot Kediri menyiapkan 46 ruang karantina untuk Pekerja Migran agar melakukan isolasi selama 14 hari.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan para pekerja migran akan menjalani tes usap terlebih dulu sebelum menjalani karantina.

"Saya bersama Pak Kapolres, Pak Kasdim dan Kepala Dinas Kesehatan Kediri mengecek tempat karantina yang ada di Kota Kediri. Kurang lebih di setiap kelurahan kita ada tempat karantinanya,” Kata Abdullah di Kediri, Jawa Timur, Selasa (27/4).

Pemkot Kediri saat ini baru menerima satu pekerja migran yang tiba dari Singapura.

Pekerja migran tersebut rencananya baru akan menjalani tes usap Covid-19 pada hari kelima karantina.

Abdullah menyadari bahwa pekerja migran yang pulang ke Indonesia sudah menyelesaikan masa kontraknya di luar negeri, sehingga saat ini kondisi mereka sedang tidak bekerja.

"Namun, prosedurnya harus mematuhi protokol kesehatan supaya kita bisa mengamankan dan menjaga keselamatan seluruh warga Kota Kediri," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Mas Abu juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk proaktif dan ikut serta mengawasi lingkungannya.