Konsumsi Solar di Jatim Naik 16 Persen, Pertamina: Mobilitas Masyarakat Meningkat
jatim.jpnn.com, SURABAYA - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatim, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyebut adanya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Jawa Timur sebesar 16 persen.
Area Manager Communication and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Deden Mochamad Idhani di Surabaya, Selasa (26/10), mengatakan salah satu BBM yang paling banyak dikonsumsi adalah solar subsidi.
"Kenaikan konsumsi solar PSO ini terjadi dari rata-rata nik 4.600 kiloliter pada Juli 2021 menjadi 5.300 kiloliter pada September 2021," jelas Deden.
Menurut Deden, peningkatan konsumsi tersebut terjadi karena adanya peningkatan mobilitas masyarakat dan kegiatan ekonomi pascapenurunan level PPKM di seluruh daerah.
"Karena mobilitas yang tinggi itu kemudian terjadi kelangkaan solar," katanya.
Kendati demikian, Deden memastikan Pertamina Patra Niaga akan terus memastikan stok maupun proses penyaluran aman dan berjalan dengan baik.
Baca Juga:
"Kami akan selalu memastikan dan melakukan perhitungan untuk kebutuhan solar dan suplai akar bisa memenuhi peningkatan demand yang terjadi," terangnya.
Deden menambahkan untuk saat ini, kondisi SPBU-SPBU di wilayah Jatim sudah mulai kondusif sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena adanya kelangkaan seperti yang terjadi pada sejumlah SPBU di Gresik. (antara/mcr17/jpnn)
Pertamina menyebut adanya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), terutama solar di Jawa Timur sebesar 16 persen
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News