Keluarga Serda Pandu Korban KRI Nanggala: Tak Ada Firasat Ditinggal Anak Selama-lamanya

Senin, 26 April 2021 – 11:30 WIB
Keluarga Serda Pandu Korban KRI Nanggala: Tak Ada Firasat Ditinggal Anak Selama-lamanya - JPNN.com Jatim
Personel TNI AL bersiap melepas tali KRI dr Soeharso-990 ketika kapal perang itu akan berlayar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (24/4/2021). KRI dr Soeharso 990 kembali ke perairan Bali untuk mencari KRI Nanggala-402 yang hilang kontak saat menggelar latihan penembakan di utara Bali pada Rabu (21/4).. ANTARA FOTO/Zabur Karuru.

“Selama ini Pandu ketika hendak layar (tugas di kapal selam) selalu pamit dan izin menelpon kepada ibunya,"

Serda Pandu merupakan salah satu 52 kru KRI Nanggala yang melaksanakan pelatihan militer di perairan laut bagian utara Bali, tetapi tiba-tiba mengalami hilang kontak.

Pada hari kelima pencarian yang dilakukan tim SAR bersama TNI ditemukan pecah komponen kapal selam, sehingga KRI Nanggala dinyatakan tenggelam beserta 53 kru kapal yang gugur. (mcr6/antara/jpnn)

Ayah Serda Pandu bernama Wahyudi mengaku tak punya firasat bahwa putra pertamanya itu menjadi korban tenggelamnya KRI Nanggala.

Redaktur & Reporter : Angga Setiawan

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News