DPRD Surabaya: Program Beasiswa Pelajar MBR Surabaya Butuh Layanan Call Center
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dalam rangka persiapan pemberian beasiswa kepada pelajar SMA/SMK di Surabaya, Legislator setempat mengusulkan disediakannya Call Center atau Help Desk.
Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah di Surabaya, Kamis, memaparkan bahwa call center akan sangat berguna dalam mengetahui siswa yang belum mendapatkan beasiswa.
"Dengan adanya call center ini pelajar dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum menerima beasiswa bisa melapor ke call center tersebut," jelasnya.
Khusnul mengatakan pelajar di Surabaya tidak boleh ada yang putus sekolah akibat tak mampu bayar. Menurut dia, langkah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada tahun 2022 dengan memberikan beasiswa untuk pelajar SMA/SMK harus didukung.
Apalagi, kata Khusnul, pihak Pemkot Surabaya dan Pemprov Jawa Timur sudah mulai mematangkan rencana tersebut.
"Sinergi antara pemkot dan pemprov untuk menyukseskan program beasiswa ini sudah makin kuat. Kami tentu sangat bahagia karena tujuan dari semua ini guna meningkatkan SDM Surabaya dan Jawa Timur," paparnya.
Baca Juga:
Sebagai informasi, Pemkot Surabaya sedang menyiapkan anggaran senilai Rp47 miliar pada APBD Surabaya 2022 untuk beasiswa pelajar SMA/SMK dan sederajat. (antara/mcr17/jpnn)
Dalam rangka persiapan pemberian beasiswa kepada pelajar SMA/SMK di Surabaya, Legislator setempat mengusulkan disediakannya Call Center atau Help Desk.
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News