Dalam 10 Tahun Terakhir, Penduduk Jawa Timur Bertambah 3,19 Juta Jiwa
jatim.jpnn.com, JAWA TIMUR - Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan jumlah penduduk Jawa Timur selama 10 tahun terakhir bertambah sebanyak 3,19 juta jiwa.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut hasil sensus penduduk yang berlangsung Februari-Maret, serta diperpanjang hingga bulan Mei pada tahun lalu.
Dari kegiatan sensus penduduk, Khofifah memperoleh data total jumlah penduduk di provinsi yang dipimpinnya itu kini sebanyak 40,67 juta jiwa.
"Luas wilayah provinsi Jawa Timur 47,8 ribu kilometer persegi. Dengan begitu tingkat kepadatan penduduk Jawa Timur mencapai 851 jiwa per kilometer persegi," ujar Khofifah, Jumat (23/1/2021).
Dia membandingkan berdasarkan data sensus tahun 2010, jumlah penduduk di Jawa Timur sebanyak 37,48 juta jiwa, yang berarti laju pertumbuhan penduduk saat ini mencapai 0,79 persen.
Menurut hasil sensus 2020, daerah dengan jumlah penduduk tertinggi adalah Kota Surabaya, yaitu sebanyak 2,87 juta jiwa.
Sedangkan daerah dengan jumlah penduduk paling rendah adalah Kota Mojokerto, sebanyak 132,43 ribu jiwa. (antara/jpnn)
"Data sensus penduduk 2020 juga mengulas pegelompokan wilayah berdasarkan budaya yang merujuk pemikiran Budayawan Ayu Sutarto, yakni wilayah Mataraman, Arek, Pandalungan, dan Madura.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan jumlah penduduk Jawa Timur selama 10 tahun terakhir bertambah sebanyak 3,19 juta jiwa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News