Dalam 10 Tahun Terakhir, Penduduk Jawa Timur Bertambah 3,19 Juta Jiwa
Dari pengelompokan itu, persentase jumlah penduduk tertinggi ada di Mataraman sebanyak 34,62 persen.
Selanjutnya Arek 38,86 persen, Pandalungan 24,67 persen, dan Madura 9,85 persen,” ujarnya.
Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu juga merinci jumlah penduduk terkini berdasarkan jenis kelamin, terbanyak adalah perempuan sebesar 50,10 persen dan lelaki 49,90 persen.
"Rasio jenis kelamin penduduk 99,60. Artinya terdapat 99 hingga 100 lelaki untuk setiap 100 perempuan," katanya.
Pada bagian komposisi usia jumlah penduduk, Khofifah menandaskan, proporsi penduduk usia 15 sampai 64 tahun paling tinggi, yaitu 71,65 persen.
Tercatat meningkat dibanding dengan data sensus tahun 2010 yang hanya 68,34 persen.
"Peningkatan juga terjadi pada proporsi penduduk usia 65 tahun ke atas yang terdata sebanyak 8,20 persen. Meningkat dibanding 10 tahun lalu yang hanya 7,07 persen," ujarnya.
Sebaliknya, proporsi jumlah penduduk berdasarkan usia turun pada kategori usia 0 sampai 14 tahun, yang terdata sebesar 20,15 persen.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan jumlah penduduk Jawa Timur selama 10 tahun terakhir bertambah sebanyak 3,19 juta jiwa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News