Mulai Oktober ini, Tunjangan GTT/PTT di Bojonegoro Naik 20 Persen, Alhamdulillah
jatim.jpnn.com, BOJONEGORO - Pemkab Bojonegoro terus berusaha meningkatkan kesejahteraan bagi para guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) dengan menaikkan tunjangan mereka sebesar 20 persen.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro Lasiran menyampaikan kebijakan itu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pendidik guna mewujudkan SDM yang unggul.
Dengan begitu, Pemkab Bojonegoro menganggarkan sebanyak Rp 41,8 miliar untuk kenaikan tunjangan bagi para GTT/PTT.
Kenaikan tunjangan tersebut sesuai usulan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah yang kemudian disetujui bersama oleh DPRD setempat.
“Artinya, bagi GTT/PTT yang selama ini menerima tunjangan sebesar Rp 1,4 juta naik menjadi Rp 1,68 juta,” kata Lasiran, mengutip laman pemkab setempat, Minggu (17/10).
Adapun jumlah GTT/PTT di Bojonegoro penerima kenaikan tunjangan itu tercatat sebanyak 3.166 orang meliputi jenjang TK sebanyak 407, SD 2.126, dan SMP sebanyak 633.
“Kenaikan tunjangan berlaku mulai Oktober sampai dengan Desember 2021 dan tahun depan,” ujar dia.
Lasiran mengungkapkan kenaikan tunjangan itu sebagai kado spesial di Hari Jadi ke-344 Kabupaten Bojonegoro.
"Dengan kenaikan tunjangan, diharapkan makin menambah semangat dan kualitas pengajaran Bapak/Ibu GTT dan PTT," ucap dia. (mcr13/jpnn)
Pemkab Bojonegoro meningkatkan tunjangan GTT dan PTT sebesar 20 persen mulai Oktober ini.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News