Keren! Mahasiswa UB Ciptakan Baterai dari Tempurung Kelapa

"Adanya penggantian bahan yang awalnya grafit menjadi biochar tempurung kelapa secara ekonomis mampu menurunkan harga baterai lithium-ion yang mahal," jelasnya.

Grafit anoda tempurung kepala, lanjut Aditya, bahkan memiliki kapasitas simpan spesifik yang tinggi (372 mAh/g) dan mampu menghasilkan sel baterai berkerapatan energi tinggi (0.1 A/g).

"Selain itu, struktur pori tempurung kelapa yang besar berpotensi untuk meningkatkan performa baterai lithium-ion," imbuhnya.

Mahasiswa Teknik Kimia 2020 itu menerangkan hasil inovasi mereka sangat mendukung program Sustainable Low Carbon Development, karena baterai lithium-ion sangat dianjurkan untuk digunakan pada mobil listrik.