Stok Vaksin Menipis, Dinkes Situbondo Minta ke Pemprov Jatim, Tetapi Tak Ada Tanggapan
![Stok Vaksin Menipis, Dinkes Situbondo Minta ke Pemprov Jatim, Tetapi Tak Ada Tanggapan - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/09/16/ilustrasi-vaksin-covid-19-foto-antara-bfpmw-ccoq.jpg)
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Masyarakat Kabupaten Situbondo mulai antusias melakukan vaksinasi Covid-19. Sayangnya, stok vaksin mulai menipis. Pemerintah setempat sudah mengabari Provinsi Jawa Timur terkait kekurangan dosis vaksin tersebut, tapi sampai Minggu (3/10) belum ada tanggapan.
"Ketersediaan vaksin tinggal sekitar 14 ribu dosis. Stoknya kini mulai menipis. Ini karena antusias masyarakat yang besar dua pekan terakhir," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Dwi Herman Susilo di Situbondo, Minggu (3/10).
Menurut Dwi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan jawa Timur, namun belum mendapatkan jawaban.
"Belum ada kabar dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim terkait masalah stok vaksin ini. Hal yang sama juga dilakukan Bupati ke Gubernur, namun belum ada kabar juga," jelasnya.
Jika kabar ketersediaan vaksin tersebut belum juga jelas maka, kemungkinan besar pelaksanaan vaksinasi Senin (4/10) hari ini akan tertunda.
Dwi berharap animo masyarakat untuk melakukan vaksinasi ini sebaiknya segera dibarengi dengan dukungan stok vaksin.
Baca Juga:
"Dua minggu terakhir, masyarakat sangat antusias. Dalam sehari minimal 15 ribu sampai 22 ribu dosis vaksin habis," paparnya.
Cakupan vaksinasi Situbondo menunjukkan tren positif. Datanya terus naik. Hingga 2 Oktober 2021, sudah mencapai 36 persen. (antara/mcr17/jpnn)
Stok vaksin di Situbondo mulai menipis, Dinkes mengabari Provinsi Jawa Timur terkait kekuarangan dosis vaksin tersebut, tapi belum juga ditanggapi..
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News